Blog

berhubungan saat hamil

 Gaya Behubungan Saat Hamil yang Aman

Selama kehamilan, biasanya perubahan hormon yang melonjak membuat ibu hamil memiliki gairah seks yang tinggi. Namun, faktor keamanan kehamilan masih menjadi kekhawatiran banyak orang. Oleh karena itu, diperlukan gaya berhubungan saat hamil yang aman.

Bagi ibu hamil yang mengalami kondisi kehamilan yang rentan, perlu sangat berhati-hati dalam melindungi diri dan janinnya. Untuk melindungi kondisi kehamilan, dibutuhkan gaya berhubungan saat hamil yang aman. Berikut beberapa di antaranya:

Cara Aman Berhubungan Saat Hamil

Berhubungan saat hamil bisa menjadi kekhawatiran tersendiri. Oleh karena itu, pertimbangkan 6 gaya berhubungan saat hamil yang aman berikut:

1. Posisi misionaris

Gaya ini bisa diterapkan setelah trimester pertama. Caranya, pria di atas dan ibu hamil di bawah, lalu tempatkan bantal di bawah punggung ibu hamil agar perut tetap stabil dari guncangan. Pastikan pasangan Anda tidak memiliki berat badan berlebih agar tidak terjadi topangan berlebih saat penetrasi dan perut ibu hamil aman dari beban apapun.

2. Woman on top

Gaya berhubungan saat hamil yang aman lainnya adalah woman on top. Posisi ini menjadikan perempuan sebagai pengendali dari gaya, daya, dan kedalaman penis yang masuk, dengan cara mengangkangi pasangan. Meski ibu hamil akan lebih lelah jika melakukan posisi ini, namun perut yang besar tidak akan membebani ibu hamil.

Lihat Juga: Produk Kesehatan Seksual untuk Menambah Gairah Di Sini

3. Samping menyamping menjadi satu

Anda bisa mencoba gaya berbaring miring menuju satu arah dengan pasangan. Caranya, posisikan tubuh Anda ke samping, lalu pasangan akan menyamping pula ke arah yang sama dengan hadapan Anda. Saat melakukan posisi ini, ibu hamil bisa menempatan bantal di bawah perut dan di belakang punggung. Angkat kaki yang miring bagian atas, setelah itu penetrasi bisa dilakukan, namun penetrasi cenderung tidak terlalu dalam jika melakukan gaya bercinta ini.

4. Bentuk gunting

Posisi ini membutuhkan Anda dan pasangan untuk berbaring miring berhadapan, sehingga kedua tubuh bagian atas akan membentuk huruf V dan secara keseluruhan posisi Anda dan pasangan akan membentuk gunting. Posisikan bantal di bawah punggung ibu hamil untuk mendukung kekuatan penetrasi yang diberikan pasangan Anda. Lalu, ibu hamil dapat meletakkan kaki di atas pinggul pasangan. Namun, posisi ini akan menambah sedikit beban pada perut ibu hamil. 

5. Doggy style

Posisi ini sebaiknya dilakukan jika kehamilan baru memasuki trimester pertama. Hindari melakukan posisi ini saat kehamilan sudah melewati trimester pertama, karena dikhawatirkan akan memengaruhi kelelahan dan ketegangan pada bagian perut ibu. Caranya, ibu hamil bisa melakukan dengan posisi merangkak, lalu pasangan akan berlutut pada bagian belakang dan mengikuti ketinggian posisi tubuh ibu hamil. Agar tetap aman, diperlukan bantalan pada bagian bawah tubuh ibu hamil serta stamina yang kuat untuk menunjang beban yang ibu hamil bawa pada perutnya.

6. Posisi berpangku di kursi

Gaya berhubungan saat hamil yang aman lainnya adalah posisi berpangku di kursi. Anda hanya membutuhkan kursi yang kokoh dan dapat menahan beban Anda, janin, dan pasangan. Untuk melakukannya, pasangan akan duduk dengan paha terbuka lebar, lalu ibu hamil akan duduk di atas pasangan. Agar posisi ibu hamil tetap stabil, gunakan kursi dengan pegangan atau tangan yang kokoh.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout